5 Kejadian Aneh yang terjadi di Luar Angkasa
Awan Rasa Raspberry
Pernah denger tentang milky way, nggak, Loopers? Di beberapa tempat dengan tingkat pencemaran udara yang super rendah, kamu bisa melihat milky way atau galaksi bima sakti tempat bumi kita beredar! Di dalamnya, para ilmuwan menemukan awan debu bernama Sagitarius B2 yang mengandung ethyl formate, menjadikannya punya rasa seperti raspberry dan beraroma rum. Kedengerannya enak, ya? Tapi kamu nggak bisa meminumnya karena Sagitarius B2 mengandung propyl sianida yang mematikan.
Planet Neraka
Nggak seperti bumi yang siklus gelap dan terangnya dateng bergantian, separuh planet Gliese 581 c selalu
gelap dan separuhnya lagi selalu terang. Gawatnya, kalau kamu melangkah
ke bagian terang, wajahmu bakal leleh karena suhunya yang tinggi
banget. Sebaliknya, tubuhmu bakal membeku kalau kamu berada di bagian
gelap. Bintang induk dari planet Gliese 581 c adalah katai merah, menyebabkan planet ini jadi bernuansa merah neraka. Itulah kenapa planet Gliese 581 c disebut sebagai planet neraka.
Kabut Misterius di Venus
Venus punya suhu yang panas dan tingkat
keasaman yang tinggi. Tapi, kabut yang sempat terlihat oleh NASA dinilai
mengandung tingkat kelembaban yang sesuai untuk kehidupan makhluk
hidup. Dengan suhu yang mncapai 70 derajat celcius dan tekanan yang
hampir sama dengan bumi, munculnya kabut di Venus diduga menjadi
pertanda kalau ada kehidupan makhluk asing di planet tersebut.
Satelit Jupiter
Eropa ternyata bukan cuma merupakan nama
salah satu benua di bumi, lho, Loopers. Satelit dari Jupiter juga punya
nama yang mirip, yakni Europa. Menurut penelitian, jumlah air yang ada di bawah lapisan es Europa mampu
melindunginya dari radiasi berbahaya. Kenyataan tersebut jadi salah
satu indikator yang memungkinkan adanya kehidupan di planet Jupiter.
Planet Es Terbakar
Hah? Es kok bisa terbakar? Kita
emang nggak mengenal fenomena tersebut di bumi, Loopers. Tapi, ada
sebuah planet di luar angkasa yang terbuat dari es terbakar dengan suhu
439 derajat celcius! Es di planet ini tetap padat karena jumlah airnya
yang banyak. Daya gravitasinya yang kuat menarik air ke tengah planet
sehingga molekul air tetap padat dan nggak bisa menguap. Planetnya
sendiri belum memiliki nama, Loopers.
postingannya bagus .. tapi penyesuaian lebarnya gak pas..
BalasHapuskamu atur saja di template >>> sesuaikan >> sesuaikan lebar ...
okay .. (y)
by agil jones ix - h